Wednesday 3 May 2017

GELANG YANG PENUH MAKNA

" OM SWASTIASTU "

Hingga kini semakin banyak penulis lihat umat Hindu memakai gelang benang yang memiliki 3 warna, yaitu merah, putih dan hitam. Kita mengenal dengan nama gelang Tri Datu.  Kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengenai gelang Tri Datu. Ini biasanya dipakai sebagai gelang tangan, tapi ada juga yang menjadikannya sebagai kalung, dan di isi uang kepeng, dan lain-lain. Ada yang beranggapan bahwa benang Tri Datu sebagai penjaga diri, jimat, ada pula yang sekedar ikut-ikutan trend, ada yang berpendapat itu adalah paica, dan banyak lagi argumen lainnya.
Yang perlu diketahui bahwa gelang benang Tri Datu tidak bisa dikatakan sebuah jimat, melainkan merupakan sebuah simbol dari Dewa Tri Murti (merah simbol Dewa Brahma, hitam simbol Dewa Wisnu, dan putih adalah simbol Dewa Siwa). Untuk meyakinkan anda akan hal ini, mari kita ketahui terlebih dulu apa arti dari kata Tri Datu itu sendiri. Tri berarti tiga, dan Datu artinya Raja. Jadi Tri Datu adalah tiga Raja. Siapakah ketiga Raja yang dimaksud? Ya, itulah Dewa Tri Murti.

Mari kita simak tentang sejarah singkat dari gelang Tri Datu. Ini semua berawal pada abad 14-15 ketika Dalem Watu Renggong menduduki tahta sebagai raja di Bali, saat itu Patih Jelantik diutus untuk menundukkan Dalem Bungkut (putra raja Bedaulu). Diceritakan Patih Jelantik pun berhasil menaklukkan Dalem Bungkut, maka terciptalah sebuah kesepakatan bahwa kekuasaan Nusa diserahkan kepada Dalem Watu Renggong (Bali), begitu pula rencang dan ancangan Beliau (Ratu Gede Macaling) dengan satu perjanjian akan selalu melindungi umat Hindu/masyarakat Bali yang bakti dan taat kepada Tuhan dan leluhur. Sedangkan mereka yang lalai akan dihukum oleh para rencang Ratu Gede Macaling.
Bila Beliau akan melakukan tugasnya maka Kulkul Pajenanengan yang kini disimpan dan disungsung di Puri Agung Klungkung akan berbunyi sebagai pertanda akan ada malapetaka atau wabah. Maka gelang benang Tri Datu digunakan sebagai simbol untuk membedakan masyarakat yang taat/bakti dengan masyarakat yang lalai/tidak taat.
Seiring berjalannya waktu dan perubahan dari zaman ke zaman, maka hingga saat ini gelang Tri Datu digunakan sebagai identitas dari umat Hindu yang ada diseluruh pelosok Nusantara.

Apakah gelang Tri Datu mempunyai makna difilosofi yang lain? Ya, maknanya adalah kita diingatkan agar senantiasa selalu menciptakan (Brahma) kebaikan dharma dimanapun berada, kemudian memelihara (Wisnu) kebajikan/darma, dan terakhir mempralina/menghilangkan (Siwa) rasa ketidakbenaran/adharma dalam diri. Itulah salah satu kegunaan pemakain gelang Tri Datu yang berfungsi untuk mengingatkan/menyadarkan diri kita. Catatan penting, pemakaian benang Tri Datu ini bukan diikat satu-satu, bukan pula dijalin seperti menjalin rambut, tapi lebih tepatnya dipilin ketiga benang secara bersamaan, setelah itu baru kenakan dipergelangan tangan kanan. Yuk me-Tri Datu!! 





oleh Gede Laksana

" OM SHANTI, SHANTI, SHANTI, OM "




2 comments:

  1. jd tahu skg makna dari Tri Datu

    ReplyDelete
  2. Bleh tanya maaf ya ,,
    Bnyak TKW yang kerja di taiwan ,,
    Dia pakai kalung tpi benang berwarna merah ,,
    Katany itu buat tanda ya kalau yg memakai warna merah dia sudah punya suami atau sudah ada ikatan ,
    Betul tdk ya ?

    ReplyDelete

UDENG

" OM SWASTIASTU " Tata busana orang-orang Bali ketika melaksanakan suatu upacara atau kegiatan keagamaan memiliki ciri-ciri ...